Jumat, 14 September 2012

Paragraf Narasi

Definisi : Bercerita suatu kejadian secara kronologis atau sesuai dengan pola urutan waktu dan ada subjektifitas dari penulis (kesan/opini dari penulis)

Adapun macam dari Paragraf Narasi :
1. Narasi Ekspositoris
    Memiliki sifat khas (hanya terjadi satu kali) dan generalisasi (bisa dilakukan oleh siapa saja dan dapat dilakukan secara berulang-ulang). Maksudnya peristiwa itu hanya terjadi satu kali dan bisa terjadi dalam diri setiap orang. Apabila salah satu sifat ini tidak ada, paragraf tersebut tetap bisa dikatakan sebagai paragraf narasi tetapi kurang sempurna.

   Narasi Ekspositoris lebih ke arah Non-Fiksi. Oleh karena itu Biografi; Autobiografi; Orbituary dapat digolongkan ke dalam paragraf narasi ekspositoris. Contoh: dalam Biografi seorang tokoh terkenal dapat dilihat bahwa penulis menceritakan sang tokoh tersebut dari awal dia lahir; keluarganya; sampai ke akhir hidup atau bisa juga sampai dampak apa saja yang diberikan kepada masyarakat (baik sekitar tempat tinggal sampai masyarakat luas/negara).

2. Narasi Sugestif
    Menurut KBBI, Sugesti berarti pengaruh dsb yg dapat menggerakkan hati orang dsb; dorongan sedangkan Narasi berarti menceritakan suatu kejadian secara kronologis. Berarti Narasi Sugestif dapat diartikan sebuah paragraf yang menceritakan suatu kejadian secara kronologis yang dapat mempengaruhi; mendorong atau menggerakkan hati orang lain/pembaca. Narasi Sugestif ini lebih ke arah Fiksi/Fiktif. Oleh karena itu Novel; Cerpen; Legenda; Asal-usul dapat digolongkan ke dalam paragraf narasi sugestif.

Perbedaan Paragraf Narasi Ekspositoris dan Paragraf Narasi Sugestif
Narasi Ekspositoris
1. Memperluas pengetahuan
2. Menyampikan informasi dari satu kejadian
3. Dasarnya pada penalaran untuk mencapai kesepakatan
4. Bahasa lebih informatif dan menggunakan kata-kata denotatif

Narasi Sugestif
1. Menyampaikan makna/amanat yang tersirat
2. Menimbulkan daya khayal
3. Penalaran berfungsi sebagai alat penyampaian makna sehingga dapat dilanggar
4. Bahasa lebih figuratif dan menggunakan kata-kata yang konotatif

Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris dan Paragraf Narasi Sugestif
 Paragraf Narasi Ekspositoris
   Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika. Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa huruf “a” berubah menjadi “o” sedangkan awalan “su” memiliki arti “baik”.
  
Paragraf Narasi Sugestif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar